Harga Sembako di Jaktim Mulai Naik
Jelang akhir tahun dan isu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), membuat harga bahan pokok di ibu kota mulai merangkak naik. Di Jakarta Timur, sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan harga antara Rp 1.000 hingga Rp 5.000.
Jelang akhir tahun dan isu kenaikan BBM pasti ada pengaruh terhadap harga sembako akan tetapi kita tetap melakukan pengawasan pasar
Sutati (53), salah seorang pedagang di Pasar Kramatjati, Jakarta Timur, mengatakan, kenaikan harga sejumlah bahan pokok sudah terjadi sejak dua minggu terakhir.
Kenaikan harga diantaranya, telur ayam dari Rp 18 ribu menjadi Rp 19 ribu per kilogram. Kacang tanah dari Rp 18 ribu menjadi Rp 20 ribu per kilogram, tepung terigu dari Rp 11 ribu menjadi Rp 13 ribu per kilogram, beras dari Rp 8.000 menjadi Rp 8.500 per kilogram, minyak goreng dari Rp 10 ribu menjadi Rp 11 ribu per kilogram, dan gula pasir dari Rp 10 ribu menjadi Rp 11.500 per kilogram. "Biasanya menjelang tahun baru ada kenaikan," ucap Sutati, Senin (17/11).
Harga Cabai dan Bawang Mulai NaikKepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri, Sudin Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Timur, Jhony Siregar
mengatakan, jelang tahun baru dan isu kenaikan BBM biasanya berpengaruh pada harga sembako."Jelang akhir tahun dan isu kenaikan BBM pasti ada pengaruh terhadap harga sembako akan tetapi kita tetap melakukan pengawasan pasar," ujar Jhony.
Pihaknya, tambah Jhony, akan terus berupaya menjaga kestabilan harga sembako tersebut. "Bisa saja naik, semuanya tergantung dari ketersediaan barang yang ada," tandasnya.